Cara memperbaiki TV bergaris Horizontal




Penyebab TV bergaris horizontal adalah karena komponen vertikal mengalami kerusakan, dan jika muncul garis vertikal maka kerusakannya ada di komponen horizontal

Ciri dari kerusakan tv bergaris horizontal dimana layar tv hanya tampil satu garis Horizontal seperti yang terlihat pada gambar di atas. Cara memperbaiki tv bergaris Horizontal yang menjadi letak analisa kerusakan adalah pada bagian Vertikal. Saat menemukan kerusakan tv seperti ini yang menjadi objek adalah bagian Vertikal. Dalam memperbaiki tv dengan kerusakan Horizontal ada 3 cara yang bisa dilakukan :

1) Ukur B+ IC Vertikal.

Agar tv bisa hidup normal, tegangan B+ pada ic vertical harus 24 VDC.  Jika B+ IC Vertikal tidak ada tegangan 24 VDC maka tv akan tampil garis horizontal. Khusus tegangan ic vertical ada yang di ambil atau berasal dari Flyback dan ada juga yang dari regulator. Pin 24 V yang terdapat pada flyback itu adalah sumber tegangan ic vertical. Jika pada tegangan sumber terdapat tegangan sedangkan di B+ ic vertikal tidak ada sama skali, maka ukur semua komponen yang satu jalur dengan ic vertical. Seringkali ditemukan komponen yang rusak dimana menyebabkan arus tidak bisa menuju B+ Vertikal.

2) Ukur tegangan output IC Vertikal.

Tegangan yang terdapat pada output ic vertikal antara 12 vdc s/d 24 vdc. Apabila output ic vertikal tidak ada tegangan atau tegangan melebihi 24 v bisa disimpulkan bahwa ic vertical tersebut dalam kondisi rusak. Ganti dengan ic dengan type yang sama.

3) Analisa kerusakan pada IC Chroma. Apabila 2 Langkah di atas sudah dilakukan dengan baik namun tetap tidak membuahkan hasil ada kemungkinan ic chroma tv tersebut rusak. Kerusakan ic osilator pada ic chroma bisa menjadi pemicu kerusakan tv bergaris horizontal. Sebelum mengganti ic chroma ada baiknya pastikan dulu apakah benar ic chroma rusak atau tidak. Caranya, ukur tegangan pada pin atau kaki v-out pada ic croma. Tegangan sekitar 0,2 v. Apabila kesulitan menentukan letak pin v-out ic croma tersebut, bisa mencari di internet datasheet untuk ic tersebut untuk memudahkan menentukan letak pin ic croma. Jika tidak ada tegangan sekitar 0,2 v selanjutnya coba ukur komponen disekitar ic chroma. Jika semua dalam kondisi bagus, bisa coba mengganti ic tersebut. Biasanya setelah dilakukan pergantian komponen tv akan hidup normal kembali.

Perlu diketahui kondisi elco pada bagian ic vertikal yang kondisinya sudah tidak baik bisa menyebabkan tv dengan kerusakan tv bergaris Horizontal. Cek satu persatu elko pada bagian ic vertikal karena sering kali kerusakan tv seperti ini disebabkan elco yang kondisinya sudah tidak bagus

Rangkaian defleksi horizontal digunakan untuk membuka layar secara horizontal dan rangkaian defleksi vertikal
digunakan untuk membuka layar secara vertikal. S
eperti yang terlihat layar di atas, dapat disimpulkan bahwa
rangkaian horizontal berfungsi karena layar menyala secara horizontal seluruh layar, jadi yang tidak berfungsi
sebenarnya adalah rangkaian vertikal
.

Persyaratan setiap komponen elektronik untuk bekerja adalah tegangan supply, karena itulah yang pertama
harus diuji adalah apakah I.C mendapatkan sup
ply tegangan yang benar.Dalam contoh yang diberikan disini
harus ada paling tidak 26 volt dc pada pin 2 dan 6

Jika 27 volt ada di pin 2 tapi tidak ada pada pin 6, berarti dioda VD451 putus, jika 27 volt tidak ada semuanya,
telusuri ke belakang ke sumber
tegangan untuk mencari komponen atau resistor putus.


Resistor R461 digunakan sebagai fuse untuk rangkaian vertikal, biasanya resistor ohm rendah dan oleh karena 
itu jika resistor tersebut terbakar
bisa diganti dengan nilai ohm yang rendah (1 ohm)
Biasanya jika resistor putus, bisa diasumsikan I.C (vertikal) juga short dan harus juga diganti

Make a free website with Yola