POWER AMPLIFIER - PENGUAT 100 WATT

Bagus, murah dan dapat diandalkan

Penguat HI_FI pilihan untuk setiap orang - begitulah rancangan ini disebut. Penguat yang dalam hal daya, kualitas dan keandalan dapat diharapkan dari rancangan yang dibangun sendiri, tanpa dibarengi skema-skema rumit yang tak dapat difahami, stelan-stelan kritis ataupun biaya tinggi.

Tidak ada komponen yang sulit dan tidak ada hal yang sukar dari segi teknik. Sebuah penguat berkualitas bagus yang sebarang orang dapat menirukan pembangunannya.

Skema penguat 100 watt. Tidak revolusioner namun dapat diandalkan.

Tegangan catu yang simetrik 2 x 40 Volt yang menghasilkan daya 100 watt pada beban 4 ohm. 

Skema Pencatu daya sederhana tanpa stabilisasi akan dapat dipakai dengan baik asalkan trafo dayanya berkualitas baik 


Penepatan :

Sebelum penguat dipakai, terlebih dahulu P1 perlu ditepatkan. Caranya sebagai berikut :

  • Jangan ada apa-apa yang tersambung pada jalan keluar pengeras suara
  • Jalan masuk penguat dihubung singkat
  • Sekring F2 ditanggalkan dari soketnya
  • Antara kedua kontak soket sekring tersebut kita sambungkan alat ukur amper (multimeter), plus alat ukur pada sisi C2 ; jangkah ukur 1 A
  • Putar potensio P1 penuh kekiri
  • Masukkan tegangan jaringan
  • Alat ukur harus menunjukkan disekitar titik nol atau paling-paling beberapa mA. Kalu menunjukkan lebih segera putuskan tegangan jaringan sebab ada yang tidak beres
  • Kalau alat ukur menunjukkan nol, pindahkan alat ukur pada jangkah lebih rendah (misalnya 100 mA). Dengan P1 aturlah agar arus ada 80 mA. Maka arus stasioner pada transistor akhir menjadilah sekitar 100 mA. Aturlah dengan P1
  • Letakkan sekring kembali ditempatnya, penguat siap dipakai

Tata letak komponen pada cetakan penguat. R18 dan R19 jangan terpasang menempel pada papan cetak, melainkan supaya kira-kira 5mm ada diatasnya.

Transistor akhir, juga kondensator C7 dan C8 tidak dipasang pada papan cetak.

T7 dan T8 masing-masing pakai pendingin. Mereka terpasang diatas lembaran isolasi mika.


Sketsa konstruksi penguat lengkap dengan perkawatan.

C7 dan C8 kawat-kawatnya sependek mungkin dan lebih baik lagi diberi pipa isolasi. Sambungan antara bus masukan dan cetakan harus dengan kabel bercadar.

Mengingat gangguan dengung, ada baiknya menjauhkan bus masukan dari trafo pencatu dan saluran-saluran pengeras suara.   

 

 

Make a free website with Yola